Kenapa Bayi Sering Gumoh? Ini Dia Faktor Penyebabnya!

Picture of Sante

Sante

penyebab bayi gumoh

Kenapa Bayi Sering Gumoh? Ini Dia Faktor Penyebabnya!

Sebagai orang tua, melihat bayi gumoh atau muntah setelah menyusui memang bisa membuat cemas. Tapi jangan khawatir, gumoh pada bayi sebenarnya cukup umum terjadi, terutama pada bayi yang masih sangat kecil. Lalu, apa sih sebenarnya penyebab bayi gumoh dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, kita bahas bersama!

Kenapa Bayi Bisa Gumoh?

Gumoh pada bayi adalah kondisi di mana bayi mengeluarkan susu atau cairan dari mulutnya setelah menyusui. Biasanya, gumoh tidak disertai dengan gejala lain seperti sakit atau perubahan perilaku. Meskipun sering dianggap sebagai muntah, gumoh sebenarnya lebih ringan dan biasanya tidak berbahaya. Pada sebagian besar kasus, ini adalah hal yang normal dan terjadi pada banyak bayi, terutama yang masih berusia di bawah 6 bulan

penyebab bayi gumohh

Penyebab Bayi Gumoh

  1. Sistem Pencernaan yang Belum Matang
    Salah satu penyebab bayi gumoh yang paling umum adalah karena sistem pencernaan bayi yang masih berkembang. Saluran pencernaan bayi belum sepenuhnya matang, sehingga otot-otot yang mengontrol aliran makanan dari perut ke kerongkongan masih lemah. Akibatnya, susu atau makanan yang baru saja diminum bisa kembali ke mulut bayi.
  2. Makan Terlalu Cepat atau Terlalu Banyak
    Bayi yang menyusui terlalu cepat atau terlalu banyak juga berisiko gumoh. Ketika bayi makan dengan cepat, dia bisa menelan udara atau susu dalam jumlah berlebihan, yang bisa membuat perutnya terlalu penuh dan akhirnya membuatnya gumoh.
  3. Udara yang Terperangkap
    Saat bayi menyusu, terutama pada botol susu, udara bisa terperangkap di perut bayi. Udara yang terperangkap ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan membuat bayi gumoh. Inilah mengapa penting untuk selalu menyendawakan bayi setelah menyusui agar udara yang tertelan bisa keluar.
  4. Gastric Reflux atau Refluks Asam
    Beberapa bayi mengalami kondisi yang disebut gastroesophageal reflux (GERD), yaitu kondisi di mana asam lambung naik ke esofagus (kerongkongan) dan menyebabkan bayi gumoh atau bahkan muntah. GERD ini bisa disebabkan oleh otot-otot antara perut dan esofagus yang belum cukup kuat untuk menahan makanan dan cairan agar tetap berada di perut.
  5. Posisi Menyusui yang Tidak Tepat
    Posisi bayi saat menyusui juga mempengaruhi seberapa banyak udara yang tertelan. Jika posisi bayi tidak tepat atau terlalu banyak condong ke belakang, bayi bisa menelan lebih banyak udara, yang dapat menyebabkan gumoh setelah menyusui.

Bagaimana Mengatasi Bayi Gumoh?

  1. Posisi Menyusui yang Tepat
    Pastikan posisi bayi saat menyusui nyaman dan mendukung agar bayi tidak menelan terlalu banyak udara. Cobalah menyusui dengan posisi bayi sedikit lebih tegak.
  2. Sendawakan Bayi Setelah Menyusui
    Jangan lupa untuk menyendawakan bayi setelah makan. Ini membantu mengeluarkan udara yang tertelan selama menyusui dan mengurangi kemungkinan gumoh.
  3. Beri Makan dalam Porsi Kecil
    Jika bayi sering gumoh, coba beri makan dalam porsi lebih kecil namun lebih sering. Hal ini bisa membantu mencegah perut bayi terlalu penuh.
  4. Perhatikan Tanda-Tanda GERD
    Jika bayi sering gumoh disertai dengan gejala lain seperti menangis berlebihan, batuk, atau kesulitan makan, bisa jadi ini tanda refluks asam. Segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Baca juga artikel lengkap tentang Tips Memilih Sarung Bantal Bayi

Kapan Harus Khawatir?

Pada sebagian besar kasus, bayi gumoh adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika gumoh disertai dengan gejala lain seperti penurunan berat badan, muntah yang terus-menerus, atau darah dalam gumoh, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga artikel lengkap tentang Tips Memilih Bantal Bayi

Kesimpulan

Jadi, penyebab bayi gumoh bisa bervariasi, mulai dari sistem pencernaan yang belum matang hingga posisi menyusui yang kurang tepat. Gumoh pada bayi biasanya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan beberapa langkah sederhana, seperti menyendawakan bayi atau memberi makan dalam porsi kecil. Namun, jika gumoh terjadi terus-menerus atau disertai gejala lain, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kalau kamu ingin mendapatkan informasi lengkap dan menarik, serta beberapa tips yang akan kita bahas selanjutnya simak terus artikel dari kami, ya! Dan jika kamu tertarik, Dengan Bedding set TENCEL seperi bedcover, quilt cover, dan sprei bisa cek disini ya!

Sumber Gambar : Freepik.com

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Chat Sekarang
Ada yang bisa admin bantu?
Halo Keluarga Santé!
Halo, Sante Fams!
Kami menjual product bedding seperti bedcover, quilt cover, sprei, sarung bantal dan hotel towel. Yuk chat admin untuk mendapatkan promo special😉
× Halo Admin Calvin. Ada promo apa nih?